Senin, 17 Januari 2011

Ahwalul Muslimin

 

Umaro’ dpt membeli ulama’ melalui hibah-hibah pada ormas-ormas Islam, Maka kita sebagai kaum kebanyakan mestinya memperhatikan empat hal di bawah ini :
1. Su’ul fahmi diin (buruknya pemahaman agama)
  • Mengetahui dalil, tapi mendengar adzan mengabaikannya.
  • Padahal pada Qs. 2:208, masuklah Islam secara keseluruhan, dan hati2 dg langkah syetan.
  • Dalam ibadah sering tidak terasa ada tujuan kepada selain Allah (asyirku akbar)
  • Timbul penyakit al ilmaaniyyah (sekuler – memisahkan agama dgn hidup). Seharusnya tetap ada muru’ah (identitas) yg dipertahankan – yaitu sebagai du’at (org yg tertarbiyah). Maka dibutuhkan tajarrut (totalitas), jangan ada kesan kadang2 alim kadang2 preman
  • Jangan sampai terkena ayat sebagai orang-orang yang mengimani sebagian ayat saja
2. Su’ul fahmi biddun ya (buruknya pemahaman thdp dunia)
  • Ukuran kehidupan dan keluarga itu bukan dunia, seperti yang diajarkan di Qs. 11:15-16 (jika hidup berorientasi dunia maka jahannamlah di akhirat dan seluruh amalnya tertolak)
  • Kena penyakit al hirsh (rakus) – Qs. 2:96
  • Jika cinta dunia maka akan melupakan nabi Muhammad yang amat zuhud dengan dunia.
3. Su’ul faHmi al ‘ulama’ (Buruknya pemahaman thdp ulama’)
  • Dakwah di beberapa daerah kita misalnya di sebagian besar jawa timur memiliki kelebihan secara basis massa sangat hebat, tapi kekurangannya sangat bersentral pada ulama, sehingga bukan kata-katanya yang didengar, tetapi karena orangnya kharismatik.
  • Menimbulkan Penyakit Al taqdis (pengkultusan) Qs 9:31 – sehinggabisa terjebak seperti orang-orang Nasrani yang mengkultuskan nabi Isa.
  • Maka belajarlah untuk keperluan dakwah dengan menambah ilmu dan juga kharisma (muru’ah) – jadilah ustadz di hadapan umat, begitu juga dihadapan Allah, sehingga terjaga ketika sendiri, maupun ketika ramai. Teladani para ulama’ ; yang sholat  malam sendiripun dilakukan dengan pakaian terbaik.
4. Su’ul fahmi bil akhiroh (buruknya pemahaman dg akhirat)
  • Qs. 10:6-8 ; tidak percaya pertemuan (Liqo) dengan Allah, lebih menyukai dunia, maka neraka balasannya.
  • Penyakit al istih zaa (meremehkan akhirat). Qs. 2:80-81 ; spt yahudi & nasrani yg bilang kami cuma disiksa sebentar saja. Padahal 1 hari di sisi Tuhanmu = 1000 tahunmu.
Jika kita tdk menyadari 4 hal di atas, maka akan mengarahkan kita ke KUFUR (Qs. 3:100-101 – dakwah ini hrsnya menyelamatkan kita, padahal ayat sudah dibacakan, & rosul ada di tengah2mu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar